kotabaru

kotabaru

kotabaru

kotabaru

kotabaru

arti & makna warna sasirangan

1. Kain sasirangan warna kuning menandakan bahwa pemakainya sedang dalam proses pengobatan penyakit kuning.
2. Kain sasirangan warna cokelat menunjukkan bahwa pemakainya sedang diobati dari penyakit tekanan jiwa.
3. Kain sasirangan warna hitam menandakan bahwa pemakainya sedang diobati dari penyakit demam dan gatal gatal
4. Kain sasirangan warna hijau menandakan bahwa pemakainya sedang diobati dari penyakit lumpuh
5. Kain sasirangan warna ungu menandakan bahwa pemakainya dalam proses pengobatan sakit perut (diare, disentri, kolera)
6. Kain sasirangan warna merah menandakan bahwa pemakainya sedang dalam proses pengobatan sakit kepala dan sulit tidur

Kepercayaan suku Banjar akan makna di balik warna kain sasirangan merupakan keberlanjutan dari keyakinan yang dianut suku tersebut yaitu animisme. Suku Banjar mengenal sastra lisan dalam bentuk mantra. Mantra di sini bukan hanya diperuntukkan bagi hal hal mistis namun juga dilakukan sebelum kegiatan sehari hari. Suku Banjar mengenal mantra menangkap buaya, mantra mengambil madu, mantra menyadap nira, dll. Mantra tersebut diwariskan secara turun temurun begitu juga dengan kain sasirangan.

Proses Membuat Sasirangan

Secara garis besar proses pembuatan kain sasirangan adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan Bahan
2. Kain dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Membuat motifnya
4. Membuat jahitan tangan/ikatan
5. Pemberian warna
6. Jahitan/ikatan dilepas
7. Pencucian
8. Pengawetan
9. Pengeringan
10 Disetrika
11 Kain sasirangan sudah jadi dan siap dibuat baju/lainnya atau siap untuk dipasarkan.

artikel lainnya :
- Kain Sasirangan
- Tips merawat kain sasirangan 
- Tips memilih kain sasirangan